Secara umum, kesehatan mental dapat didefinisikan sebagai kondisi seseorang tidak memiliki gangguan mental, namun tidak hanya terbatas pada definisi di atas saja. Menurut WHO, sehat mental merupakan kondisi kesejahteraan mental seseorang, yang berhubungan dengan kesejahteraan kognitif, perilaku dan juga emosional. Kesehatan mental dapat membantu individu untuk mengenali potensi yang mereka miliki, bagaimana mereka dapat bekerja secara produktif dan berkontribusi aktif di lingkungannya. Jika mental seseorang terganggu, cara mereka dalam menjalankan fungsi hidup yang sesuai dengan perannya juga akan berubah. Hal ini dapat terlihat dari turunnya produktivitas dalam bekerja, pengambilan keputusan dan cara seseorang dalam menangani stres.
Menurut National Institute of Mental Health (NIMH), di tahun 2017 diperkirakan 11,2 juta orang dewasa di AS, atau sekitar 4,5 persen orang dewasa, memiliki kondisi psikologis yang parah. Sementara, National Alliance on Mental Illness memperkirakan, 1 dari 5 orang dewasa mengalami masalah kesehatan mental setiap tahunnya (dalam Kompas.com). Sejak pandemi corona, WHO melaporkan (berdasarkan hasil survey terhadap 130 negara) bahwa semakin banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Hal ini dikarenakan orang-orang harus mengalami isolasi, kedukaan karena keluarga/kerabat yang meninggal, kehilangan pendapatan, hingga ketakutan akan terpapar virus corona.

Kita perlu waspada karena pada dasarnya setiap orang memiliki faktor resiko terhadap gangguan kesehatan mental, terlepas dari usia, jenis kelamin, ras maupun status sosialnya. Sehat mental dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam hidup seseorang, seperti hubungan interpersonal, kondisi fisik, kondisi sosio-ekonomi, pekerjaan, keterlibatan interpersonal dan edukasi. Dalam beberapa kasus, genetik dapat meningkatkan kemungkinan gangguan kesehatan mental. Contoh gangguan mental yang umum ditemukan adalah depresi, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) dan masih banyak gangguan lainnya yang dapat dilihat di sini.

Bagaimana cara mengetahui kesehatan mental seseorang terganggu?
Berikut adalah beberapa ciri yang perlu diwaspadai pada seseorang yang terindikasi mengalami gangguan kesehatan mental:
- Menarik diri dari orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman-teman
- Menghindari aktivitas yang sebelumnya disukai
- Makan dan tidur berlebihan atau kurang
- Merasa tidak berdaya dan mudah lelah
- Menggunakan zat adiktif untuk mengendalikan emosi semakin sering, seperti merokok atau minum-minuman alkohol
- Menampilkan emosi negatif dan merasa kebingungan
- Kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari, seperti bangun dari tempat tidur atau memasak
- Pemikiran atau pengalaman yang muncul berulang sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari
- Memiliki pemikiran untuk melukai orang lain atau diri sendiri
- Mengalami delusi/waham atau halusinasi pendengaran maupun visual
Seseorang dapat dikatakan mengalami gangguan apabila mengalami beberapa ciri di atas dalam jangka waktu yang lama. Tentunya ciri-ciri di atas harus dikonfirmasi kembali kepada petugas kesehatan yang profesional, seperti psikolog atau psikiater.
Ada beberapa tips praktis untuk menjaga dan merawat kesehatan mental, yaitu :
- Berolah raga dan beraktivitas fisik secara rutin
- Memilih gaya hidup yang sehat dengan makan makanan bergizi dan tidur cukup
- Memilih cara yang positif untuk mengatasi stres dan masalah
- Melakukan hobi atau aktivitas yang disukai

Selain itu, terdapat beberapa cara untuk mengelola atau menangani gangguan mental pada seseorang, misalnya dengan melakukan self-help, menghadiri support group, konseling atau psikoterapi dengan psikolog, atau jika memang sudah membutuhkan terapi obat dapat mendatangi psikiater.
Kayross Psikologi Utama juga memiliki asesmen untuk bisa melihat tingkat stres yang dialami seseorang dan juga bagaimana kondisi kesehatan mentalnya. Asesmen ini sangat singkat dan dapat dikerjakan secara online dalam waktu sekitar 15 menit saja. Bagi yang berminat bisa menghubungi kami ya.
Mari kita lebih peka terhadap kesehatan mental diri sendiri, sebelum kita membantu orang lain. Jangan malu mencari bantuan untuk kesehatan mental yang lebih baik, karena Kayross Psikologi Utama selalu siap membantu!
(by: Regina Sharen Novita, S.Psi.)
Referensi:
Hari Kesehatan Mental Sedunia: Apa Itu Kesehatan Mental dan Cara Menjaganya, dalam Kompas.com diunduh dari https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/10/171200265/hari-kesehatan-mental-sedunia-apa-itu-kesehatan-mental-dan-cara-menjaganya?page=all
https://www.who.int/health-topics/mental-health#tab=tab_1
https://www.medicalnewstoday.com/articles/154543#early-signs