Apakah Anda pernah mendengar tentang Grafologi ?
Beberapa bulan yang lalu kita digemparkan oleh berita mengenai seorang remaja putri yang melakukan pembunuhan secara sadis terhadap seorang anak balita. Ditemukan juga berbagai gambar dan tulisan tangan dari sang remaja putri tersebut, yang kemudian ramai dianalisa oleh para psikolog dan grafolog.
Masih hangat juga berita mengenai dugaan pelecehan seksual terhadap puluhan remaja putri yang dilakukan oleh seorang pemuda relijius dan berprestasi. Sebagai klarifikasi, ia membuat tulisan tangan yang kemudian diunggah ke media sosialnya. Tulisan tangan ini kemudian menjadi bahan diskusi dan analisa bagi para grafolog untuk menilai kepribadian sang pemuda tersebut.
Sebetulnya, apa sih yang bisa dilihat dari tulisan tangan, tanda tangan, gambar atau pun coretan seseorang?
Pada saat ini lah kita membutuhkan pengetahuan tentang grafologi. Grafologi adalah bagian dari ilmu Psikologi yang mempelajari analisa kepribadian melalui coretan tangan berupa grafis. Bisa berupa doodles (coretan), gambar, lukisan, tulisan tangan maupun tanda tangan. Analisa gambar sudah sering dilakukan oleh para psikolog melalui tes menggambar orang, gambar pohon maupun gambar pada 8 kotak yang ada dalam berbagai jenis psikotes. Sedangkan untuk analisa tulisan tangan, ternyata bisa dipelajari oleh siapa saja loh, bukan hanya khusus Psikolog. Dengan demikian, lebih banyak orang yang mengembangkan dan mempelajari Grafologi dalam kaitannya dengan tulisan tangan (Handwriting Analysis).
Melalui tulisan tangan seseorang, kita bisa melihat bagaimana kecerdasan dan cara berpikir orang tersebut, apakah ia kreatif, cepat dalam berpikir atau harus bertahap, apakah terbuka terhadap masukan, apakah ada bakat yang perlu dikembangkan, dsb. Kita juga bisa memahami bagaimana gaya kerja seseorang, apakah ambisius, detail, terorganisir, produktif, suka menunda-nunda pekerjaan, dsb. Tulisan tangan pun bisa memperlihatkan kondisi emosi seseorang, apakah seorang yang pemarah, sensitif, optimis, mudah cemas, dsb. Ciri kepribadian yang dapat terlihat dari tulisan tangan pun sangat banyak, misalnya kepercayaan diri, konflik batin, kebutuhan akan perhatian, kemampuan interpersonalnya, minat sosial, gaya komunikasi, integritas, potensi kepemimpinan, gangguan kepribadian, dsb.
Grafologi berbeda dengan analisa sidik jari (fingerprint) maupun membaca garis telapak tangan (palmistry). Kedua bidang yang disebutkan tadi mengukur bawaan fisik setiap manusia yang tidak akan berubah sepanjang hidup. Berbeda dengan tulisan tangan, yang sangat dinamis, sangat bisa berubah di sepanjang rentang kehidupan. Sama seperti kepribadian manusia yang walau memiliki tipe tertentu, namun sangat khas, sangat dinamis dan sangat bisa berubah di sepanjang rentang kehidupan berdasarkan pengaruh lingkungan.
Berbeda juga dengan Grafonomi, yang mempelajari tentang keaslian tulisan tangan dan tandatangan. Biasanya ini digunakan dalam bidang forensik, seperti melihat keaslian tandatangan pada dokumen legal, menentukan apakah surat wasiat yang ditulis oleh orang yang sudah meninggal tersebut asli atau palsu, dsb.
Tulisan atau gambar yang tercipta saat seseorang sedang bahagia tentu akan berbeda dengan tulisan atau gambar yang tercipta saat seseorang sedang marah, sedih atau kecewa. Tulisan tangan juga dapat memperlihatkan kepribadian seseorang, bagaimana cara ia menampilkan diri di lingkungan, bagaimana ia berpikir, bakatnya, dan masih banyak lagi. Dengan mempelajari grafologi, paling tidak kita dapat menganalisa diri sendiri dan mengembangkan potensi diri secara lebih efektif. Seringkali banyak hal yang kita sendiri tidak sadari dan baru disadari setelah mempelajari grafologi.
Apa saja yang dapat dianalisa dari tulisan tangan seseorang? Sangat banyak!
Mulai dari arti huruf yang ditulis tebal, tipis, teratur, unik, besar, kecil, berjarak lebar satu dengan yang lain, miring ke kanan atau ke kiri, bagaimana cara membuat huruf a, huruf i, huruf m, huruf t, dsb. Pelajari juga perbedaan makna tulisan tangan dan tanda tangan supaya kita bisa mengenali berbagai konflik dan harapan yang tidak disadari di dalam diri. Dengan mengetahui kepribadian diri dan juga orang-orang di sekitar kita (pasangan, orangtua, anak, sahabat, rekan bisnis, atasan, bawahan, dsb) maka kita tentu akan dapat lebih bijaksana dalam bersikap.
Bagaimana? Anda tertarik belajar Grafologi?
Banyak sekali buku yang beredar mengenai Grafologi ini, tapi percayalah, yang Anda butuhkan bukanlah seribu teori, karena kepribadian manusia itu kompleks. Sama seperti belajar berenang, dibutuhkan latihan dan keterampilan praktis. Tidak mungkin hanya dengan membaca 100 buku tentang cara berenang, Anda bisa langsung menjadi perenang yang hebat. Anda membutuhkan latihan dengan pelatih yang professional.
Bagi yang berminat untuk mempelajari Grafologi, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan jadwal kelasnya, baik yang online maupun tatap muka atau cek di sini. Jika Anda belum tertarik untuk belajar Grafologi, namun tertarik dengan manfaat Grafologi, Anda juga dapat menggunakan jasa para Grafolog sekaligus Psikolog di Kayross Psikologi Utama. Kami memberikan jasa analisa kepribadian melalui tulisan tangan, baik untuk kebutuhan rekrutmen perusahaan, pendidikan, memilih pasangan, meningkatkan keharmonisan rumah tangga, mengembangkan potensi anak, maupun mengembangkan diri sendiri.
(by : Diana M. Sani, M.Psi, Psikolog, CHA)
Certified Handwriting Analyst, from KAROHS International School of Handwriting Analysis-USA
One thought on “Yuk, Belajar Grafologi (Analisa Tulisan Tangan)”
Comments are closed.