Maksimalkan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri

Bagian otak mana yang paling dominan pada Anda? 

Otak kanan atau otak kiri? Kenapa tidak keduanya?

Kita semua setuju bahwa otak merupakan organ tubuh yang paling kompleks karena terdapat 100 miliar neuron dan jaringan penghubung yang jauh lebih banyak. Otak manusia dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu kanan dan kiri. Banyak sekali informasi yang beredar di masyarakat mengenai perbedaan otak kanan & kiri. Di antaranya, seseorang yang dominan menggunakan otak kirinya biasanya akan memiliki perilaku konsisten dan stabil, menyukai informasi yang faktual, memiliki jadwal teratur, dan lebih banyak menggunakan logika. Sedangkan bagi yang dominan menggunakan otak kanannya akan cenderung banyak menggunakan perasaan, mengandalkan intuisi, lebih suka pada sesuatu yang bersifat acak, dan spontan.

Apakah hal tersebut benar?

Hal yang disebutkan di atas tidak sepenuhnya salah namun belum tentu benar 100%. Jika ditelaah dari segi fungsi, kedua belahan otak memegang peranan masing-masing dalam kehidupan seseorang. Belahan otak sebelah kanan berfungsi untuk mengendalikan bagian tubuh sebelah kiri, imajinasi, berpikir kreatif, bahasa non verbal dan visualisasi. Sedangkan belahan otak kiri bertanggung jawab terhadap gerakan anggota tubuh bagian kanan, penalaran matematis, dan bahasa. Karena fungsi yang berbeda, maka perkembangannya pun seringkali tidak sama. Ada bagian yang lebih dominan dibandingkan yang lain, tergantung stimulasi atau rangsangan yang diterima otak. Meskipun terdapat dominasi bagian tertentu, kedua bagian otak tetap tidak bekerja secara independen melainkan selalu terhubung.

otak kanan vs otak kiriSebagai contoh:

Ketika anda sedang berbicara dengan orang lain, maka sebenarnya kedua bagian otak ini terlibat. Otak bagian kiri yang bertanggung jawab terhadap pemrosesan bahasa, sedangkan bagian kanan bertanggung jawab untuk memahami konteks dan mengartikan intonasi yang digunakan. Berarti optimalisasi pada kedua area ini menjadi sangat penting.

Apa saja yang dapat dilakukan agar kedua bagian otak ini berfungsi dengan optimal ? 

  • Sediakan waktu luang untuk membaca, menulis atau keduanya.

  • Terus belajar dan mendapatkan informasi yang baru. Anda dapat mengambil sebuah kelas, atau coba kuasai sebuah kemampuan yang baru bagi anda. Tidak punya waktu? Tenang saja, anda bisa menggunakan bantuan dari internet sebagai wadah pembelajaran.

  • Bermain permainan olah otak, seperti catur, teka teki silang, sudoku, dan puzzles

  • Bermain dengan permainan yang melibatkan memori

  • Mengkonsumsi makanan penuh nutrisi , hindari junk food !

  • Dan yang terakhir, tidur yang cukup

(medicalnewstoday.com)
Dengan melakukan beberapa cara tersebut, anda sudah memberikan stimulus bagi otak dan menjaganya selalu aktif agar sel otak terus terbaharui. Stimulasi yang cukup dapat mengurangi resiko gangguan kerja otak, seperti Alzheimer (healthline.com).
Selamat mencoba ! 
(by: Annisya Sekar, S. Psi.)

Advertisement