Holiday Class 2018 – Indoor Outbound

Liburan sekolah merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar anak, karena hari libur merupakan hari anak-anak dapat beristirahat dari kegiatan belajar mengajar formal. Walau demikian, tentunya banyak orangtua yang berharap hari libur anak-anak tetap diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Terutama kegiatan yang dapat meningkatkan aspek-aspek perkembangannya, yang mungkin tidak didapatkan di sekolah.

Kayross Consulting mencoba menjawab kebutuhan ini dengan mengadakan kegiatan Holiday Class, yaitu kegiatan di luar rumah dan sekolah ketika yang diadakan saat liburan sekolah dalam rangka membantu perkembangan aspek tumbuh kembang anak. Selain memberikan kegiatan positif untuk mengisi aktivitas liburan anak, kegiatan ini menunjukkan bahwa Kayross Consulting tidak hanya memberikan jasa psikotes dan pelatihan untuk karyawan saja, namun juga dapat memberikan pelatihan pembentukan karakter yang positif untuk anak-anak.

Kegiatan Holiday Class diadakan di Bremgra BSD pada hari Rabu, 4 Juli 2018 mulai pk 10.00 sampai 14.00. Kegiatan ini diikuti oleh 6 orang anak dengan jarak usia 8-13 tahun, yaitu Nathan Jeremy (11 tahun), Netanya Freya (10 tahun), Jonathan Kenzie (8 tahun), Immanuel Justin (12 tahun), Ricardo Xavier (13 tahun) dan Gabrielle Debora (12 tahun). Kegiatan outbound yang dilakukan di dalam ruangan atau indoor memberikan suasana dan tantangan yang berbeda bagi peserta. Anak-anak melakukan kegiatan didampingi oleh tim Kayross, yaitu oleh kak Annisya dan kak Luisa, serta dibantu oleh 2 pendamping dari Bremgra.

 

Seluruh kegiatan dimulai dengan games perkenalan agar semua anak-anak lebih akrab dan membangun suasana hati yang baik. Sebelum aktivitas outbound dimulai, kak Annisya memimpin pemanasan sederhana sambil bernyanyi dengan anak-anak agar otot-otot tubuh lebih siap ketika melakukan aktivitas. Setelah itu pendamping dari Bremgra memberikan arahan bagaimana menggunakan peralatan keamanan, seperti tali pengaman dan helm. Kemudian pendamping juga memberikan instruksi dan pengarahan jelas aturan-aturan yang perlu dipatuhi dalam kegiatan indoor outbound tersebut. Setelah semua jelas, anak-anak pun memulai kegiatan tersebut dimulai dari Ricardo, Gaby, Justin, Freya, Nathan dan Kenzie.

 

Setelah kegiatan indoor outbound selesai, anak-anak didampingi untuk istirahat makan siang selama 1 jam. Aktivitas kembali dilanjutkan dengan game ice breaking, lalu dinamika kelompok yang dipimpin oleh kak Annisya. Tugas dari kegiatan kelompok adalah untuk membangun menara dari sedotan dan double tape, namun hanya sang pemimpin yang boleh memberikan instruksi sementara anggota kelompok hanya boleh membangun menara tanpa bicara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan aspek kepemimpinan anak dalam membina anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan yang sama.

 

Sebelum mengakhiri pertemuan, anak-anak diminta mengisi lembar evaluasi diri. Anak-anak juga diminta membagi pengalaman dan perasaan mereka setelah melakukan keseluruhan aktivitas. Nathan menyimpulkan bahwa banyak kegiatan yang menakutkan dan terlihat sulit dilakukan, namun jika diri sendiri mau terus maju maka segala hal yang sulit tersebut dapat dilewati. Justin juga mengatakan bahwa semuanya terlihat sulit di awal, tetapi pada akhirnya akan terasa mudah. Secara umum, anak-anak menyukai kegiatan dengan mengatakan seru dan menantang.

 

Sampai bertemu di kegiatan Holiday Class berikutnya!

 

Advertisement