Bullying + Teknologi = Cyberbullying

Siapa yang tidak tahu bullying? Tiap orang pasti sudah tidak asing dengan istilah bullying karena kasus ini kerapkali menjadi berita utama di media. Sementara masalah bullying belum terselesaikan, sudah muncul jenis bullying yang baru, yaitu cyberbullying.

cyberbullying

Cyberbullying adalah perilaku bullying yang dilakukan dengan sengaja dan berulang melalui penggunaan perangkat elektronik, seperti komputer atau telepon genggam, melalui teknologi media sosial atau surat elektronik (e-mail). Cyberbullying dapat dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja selama pelaku memiliki perangkat elektronik. Hal ini tidak hanya terjadi pada anak usia remaja dengan teman-teman sekolahnya, namun juga dapat terjadi pada orang dewasa. Misalnya, karyawan yang menjelekkan atasannya di sosial media atau pun sebaliknya.

Pelaku cyberbullying biasanya menampilkan kelemahan korban agar orang lain dapat melihatnya. Cyberbullying pada korban dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera. Berikut ini hasil survei dari Ditch The Label mengenai dampak-dampak yang dialami oleh korban cyberbullying.

Dampak Cyberbullying

Melihat dampak-dampak di atas, cyberbullying merupakan masalah yang serius dan mengganggu banyak aspek dalam kehidupan seseorang. Oleh karena itu, jika Anda mengetahui ada kasus cyberbullying di sekitar Anda atau Anda sendiri yang mengalaminya, lakukanlah langkah-langkah berikut ini.

  1. Kumpulkan bukti-bukti dengan memotret layar Anda yang berisi konten cyberbullying. Jangan menanggapi pelaku dengan cara apapun.
  2. Ceritakanlah kasus cyberbullying kepada keluarga atau ahli untuk mengetahui tindakan selanjutnya. Ingat, ceritakanlah dengan terbuka dan terperinci.
  3. Laporkanlah kepada pihak yang memiliki otoritas, seperti sekolah, kampus, atau bahkan polisi jika sudah mengganggu keamanan Anda.
  4. Jika mungkin, lakukan mediasi dengan pelaku.
  5. Lindungi diri Anda sendiri dengan mem-block konten cyberbullying dan mengatur akun Anda menjadi privasi agar tidak mudah diakses oleh pengguna lain yang tidak dikenal.

Semoga dengan langkah-langkah tersebut, Anda dapat terhindar dari dampak-dampak buruk cyberbullying ya. Beware and protect yourself.

 

(by: Felicia, M. Psi., Psikolog)

Advertisement