Introvert VS Ekstrovert

Introvert Vs Ekstrovert

 

Apakah kamu seorang pemalu?

Apakah kamu seorang yang bertindak terlebih dahulu baru berpikir?

Apa sih yang dimaksud dengan orang Introvert dan Ekstrovert?

w644

Setiap manusia memiliki kepribadian yang unik dan menarik. Banyak orang telah mengenali berbagai sikap dasar manusia yang bertolak belakang seperti misalnya, si Penyendiri dan si Gaul, si Pendiam dan si Periang, dan lain sebagainya. Kedua hal tersebut kita kenal dengan nama Introvert Vs Ekstrovert. Mari kita mengenal lebih dalam mengenai dua kepribadian ini.

Seorang dengan kepribadian Introvert adalah seorang yang memiliki kepribadian yang lebih tertarik kepada pemikiran dan perasaannya sendiri, serta sering terlihat cenderung lebih senang sendiri daripada berinteraksi dengan orang lain. Sedangkan orang dengan kepribadian Ekstrovert adalah seorang yang kepribadiannya dapat dipengaruhi dengan keadaan orang lain di sekitarnya, sehingga pemikiran dan perasaannya dipengaruhi oleh interaksi dengan orang lain.

Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Carl Gustav Jung (1875-1961), atau yang biasa dikenal dengan Teori Tipe Kepribadian Jung, yang kemudian dilanjutkan oleh Eysenck (1916-1997). Teori Tipe Kepribadian ini dapat ditemukan dalam tulisan Jung pada buku Psychological Types yang terbit pertama kali di tahun 1921.

Orang dengan Kepribadian Introvert memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Selektif dalam bersosialisasi dan lebih menyukai kerja mandiri daripada kelompok.

Dianggap sebagai orang yang sulit bergaul, sulit menjalin hubungan dengan orang lain.  Orang introvert bukan orang yang anti-sosial, namun mereka merasa lebih nyaman saat berada dalam suatu hubungan yang mendalam dalam suatu kelompok kecil. Sulit bagi mereka untuk merasa nyaman dalam kelompok, karena merasa kurang dapat fokus dan kurang memiliki keleluasaan dalam bekerja.

  1. Pendengar yang baik.

Sulit baginya untuk menyampaikan suatu hal pada situasi yang ramai. Ia lebih baik menjadi pendengar yang baik saat ada orang lain yang bercerita kepadanya dalam situasi diskusi empat mata, dibandingkan saat ia berada pada posisi menjadi pembicara.

  1. Menyukai hal detail.

Kurang mampu menerima banyak rangsangan yang berada disekitarnya. Saat memiliki teman yang introvert, mereka akan lebih senang bertemu dengan tugas yang memfokuskan pada hal detail dan ketelitian, seperti matematika, membaca.

  1. Lebih suka mengungkapkan perasaan melalui tulisan.

Berbicara mengenai hal yang dirasakannya menjadi hal yang sulit bagi orang introvert. Salah satu cara orang dengan kepribadian introvert mengungkapkan perasaan dengan menulis dalam buku harian atau blog, membuat surat atau email pada orang yang bersangkutan, menggambar ataupun melukis, dan lain sebagainya.

 

Orang dengan Kepribadian Ekstrovert memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Senang berada dalam situasi yang ramai dan berkegiatan dengan banyak orang.

Karena dikenal senang berinteraksi dengan banyak orang, seringkali orang dengan kepribadian ekstrovert sulit untuk fokus pada suatu hubungan dan dapat memiliki kepercayaan diri secara berlebihan. Terlalu banyak waktu yang terbuang karena melakukan banyak hal, banyak keinginan, banyak harapan yang ingin dicapai dan dilakukan. Kegiatan seperti jalan-jalan, berpesta, menongkrong menjadi salah satu ciri orang Ekstrovert.

  1. Lebih menyukai kerja kelompok daripada kerja mandiri dan senang berbicara dalam kelompok diskusi.

Kerja kelompok menjadi motivasi tersendiri bagi orang Ekstrovert. Ia senang untuk menginformasikan hal yang ia ketahui, senang mendapatkan pujian saat melakukan hal yang benar, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, memiliki ambisi dan tidak ragu untuk mengambil keputusan. Namun, orang ekstrovert perlu belajar untuk fokus pada target dari tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Terkadang mereka lebih mengutamakan hubungan kerjasama daripada fokus tujuan dari adanya kerjasama tersebut. Orang Ekstrovert lebih mengutamakan verbal mereka dari pada menggunakan nalar, sehingga seringkali mereka berbicara terlebih dahulu baru berpikir. Orang Ekstrovert seringkali menjadi pemandu dalam suatu aktivitas diskusi dan mendominasi suasana dalam diskusi tersebut.

  1. Melakukan berbagai hal baru.

Orang Ekstrovert merupakan orang yang sulit untuk bertahan dalam suatu situasi yang sama. Mereka menyenangi situasi yang beragam. Sehingga, orang ekstrovert senang untuk berpergian untuk mengisi waktu luang, menikmati kopi dengan teman untuk mengobrol di sela pulang kerja, bergosip, mengambil waktu liburan lebih banyak dan lain sebagainya. Untuk itu, perlu bagi orang Ekstrovert mengelola waktunya agar dapat efektif mengerjakan berbagai tugas dalam kehidupan yang dijalaninya.

  1. Lebih suka mengungkapkan perasaan melalui perkataan.

Mengungkapkan perasaan merupakan salah satu kebutuhan bagi orang yang memiliki kepribadian Ekstrovert. Terkadang perkataan yang dilontarkannya, tanpa disadari dapat menyakiti hati orang lain. Oleh sebab itu, orang Ekstrovert juga perlu belajar bagaimana mengungkapkan perasaannya dengan perkataan yang mudah dipahami orang lain dan tidak menyakiti perasaan orang lain.

remote-workspace

Setelah kita mengetahui karakteristik orang dengan kepribadian Introvert maupun Ekstrovert, dapat kita lihat bahwa tidak ada kepribadian yang lebih baik dari kepribadian lainnya. Yang perlu diketahui sekarang adalah kamu tergolong orang ekstrovert atau orang introvert atau tidak keduanya. Dalam artian, bisa saja kamu adalah seorang yang ambivert, yaitu orang yang memiliki kepribadian di antara kedua kepribadian tersebut. Selanjutnya, jika sudah mengetahui jenis kepribadian yang dimiliki, tugasnya adalah saling menghargai dan juga saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Kelemahan orang introvert, bisa ditutupi dengan kelebihan orang ekstrovert, begitupun sebaliknya. Indah kan jika kita bisa saling menjadi pelengkap kehidupan untuk orang lain ?

(by: Angeline Christy, M. Psi., Psikolog)

 

 

 

Advertisement