Perkembangan kecerdasan seorang anak terjadi sangat pesat pada tahun-tahun awal kehidupannya. Pemberikan stimulasi belajar menjadi hal yang sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi kecerdasan seorang anak. Para orangtua tentunya ingin agar setiap anak mendapatkan stimulasi yang optimal pada masa perkembangannya sejak dini, namun banyak di antara mereka kurang memiliki informasi mengenai bagaimana cara untuk memberikan stimulasi belajar yang tepat bagi seorang anak.
Oleh karena itu, kita perlu terlebih dahulu memahami apa fungsi keterlibatan orangtua dalam proses belajar anak. Seorang ahli yang bernama Hoover Dempsey & Sandler menjelaskan bahwa keterlibatan orangtua merupakan serangkaian perilaku orangtua dalam meningkatkan kualitas perkembangan dan pembelajaran anak. Stimulasi dan interaksi yang diberikan oleh orangtua akan sangat mempengaruhi perkembangan kognitif setiap anak.
Orangtua dapat bertindak sebagai guru dan fasilitator dalam belajar dengan menyediakan lingkungan yang dapat menstimulasi anak-anak mereka. Orangtua juga perlu melakukan komunikasi dengan pihak guru di sekolah untuk dapat mendukung perkembangan setiap anak. Selain itu, keterlibatan orangtua terhadap proses belajar anak juga menjadi faktor yang dapat berperan untuk meningkatkan keberhasilan pendidikan anak di sekolah.
Beberapa bentuk keterlibatan orangtua dalam proses belajar anak dapat berupa :
- Encouragement
Orangtua dapat memberikan dorongan kepada anak bahwa mereka mampu untuk menyelesaikan tugas. Encouragement pada anak dapat diekspresikan melalui kata-kata dan perilaku, misalnya orangtua memberikan dorongan atau dukungan pada anak ketika anak merasa malas untuk mengerjakan tugas yang diberikan sekolah.
- Modeling
Modeling merupakan bentuk pembelajaran yang terjadi melalui observasi terhadap perilaku dan pengalaman orang lain. Melalui modeling, anak dapat mempelajari perilaku, sikap, dan emosi dari orang lain, khususnya dari orangtua sebagai figur yang dilihatnya setiap hari. Oleh karena itu, orangtua perlu memberikan model / contoh yang benar bagi seorang anak.
- Reinforcement
Orangtua dapat memberikan reward seperti hadiah kepada anak bila mereka melakukan suatu tingkah laku yang diharapkan, seperti mencapai suatu prestasi atau mendapat hasil belajar yang baik dengan tujuan memberikan penguatan pada tingkah laku positif yang sudah ditunjukan seorang anak.
- Parental instruction
Parental instruction merupakan peran orangtua dalam menyediakan pengetahuan dan informasi yang berguna bagi anak untuk dapat memperoleh perilaku baru. Parental instruction mencakup berbagai aspek yang dapat diajarkan oleh orangtua kepada anak, seperti mengajarkan anak untuk berdikari (makan, mandi, atau berpakaian), lalu mengajarkan anak untuk belajar (menulis atau membaca). Orangtua perlu memberikan pengetahuan dan informasi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Selain itu, hal ini akan lebih efektif bila juga disertai pendampingan orangtua. Orangtua dapat mengajari anak dengan memberikan contoh terlebih dahulu baru kemudian memberikan instruksi pada anak.
Setelah mengetahui bentuk-bentuk keterlibatan orangtua yang sudah dipaparkan di atas, para orangtua dapat mulai mempraktekkan hal tersebut dan memberikan stimulasi yang terbaik bagi setiap anak kita. Selamat Mencoba !
by: Yohana Budisusetia, M. Psi.