Mengembangkan Kecerdasan Anak

Pada tahun 1983 Howard Gardner menerbitkan sebuah buku yang membahas secara detil pandangannya tentang intelijensi atau kecerdasan manusia. Buku itu berjudul Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. Gardner menuliskan bahwa manusia memiliki 8 kecerdasan yang saling bekerja sama, yang kemudian populer di dunia pendidikan. Menurut penelitian Gardner, setiap anak memiliki 8 kecerdasan tersebut, namun beberapa kecerdasan yang dominan berbeda-beda pada tiap anak.

brain multiple Intelligence

Penting bagi orangtua untuk menyiapkan lingkungan rumah yang dapat mengembangkan tiap kecerdasan anak, terutama pada anak yang berusia 1 sampai 6 tahun. Berikut ini adalah ide kegiatan yang dapat dilakukan di rumah, serta peralatan yang dapat menstimulasi perkembangan kecerdasan anak:

1. Kecerdasan Linguistik (Word Smart)

Orangtua dapat mengajak anak untuk melakukan kegiatan bercerita atau mendongeng. Melakukan kegiatan atau aktivitas dengan majalah yang memiliki kegiatan interaktif juga dapat menjadi pilihan. Pada anak-anak usia batita (bawah tiga tahun), kegiatan menyusun balok alphabet dapat menjadi kegiatan yang menarik. Orangtua juga dapat melatih motorik anak sekaligus dengan kegiatan mewarnai huruf dengan gambar-gambar yang menarik.

2. Kecerdasan Logika-Matematika (Number Smart)

Ajak anak untuk mengenal perhitungan atau matematika melalui permainan, seperti misalnya permainan monopoli. Untuk anak-anak yang usianya masih lebih muda, kegiatan menghitung, memilah atau mengelompokkan benda (seperti balok, kancing, koin, manik-manik) dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan.

3. Kecerdasan Visual-Spasial (Picture Smart)

Lakukan kegiatan menggambar bersama-sama dengan anak atau ajak anggota keluarga yang lain, sehingga kegiatan menggambar dapat menjadi lebih menyenangkan. Selain menggambar, orangtua juga dapat mengajak anak bermain dengan cat warna melalui kegiatan finger painting, membuat kolase, bermain dengan tanah liat mainan. Untuk anak-anak yang usia lebih besar, bermain menyusun gambar atau puzzle dan berfoto dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus menantang bagi mereka.

4. Kecerdasan Musikal (Music Smart)

Bernyanyi atau bermain alat musik bersama dapat meningkatkan keceriaan anak dalam belajar bermusik. Tentunya orangtua juga perlu memfasilitasi anak dengan peralatan musik, seperti piano atau gitar. Kecerdasan musikal anak juga dapat ditingkatkan dengan mengajak anak untuk mendengarkan banyak jenis lagu dan menyaksikan drama musikal bersama.

5. Kecerdasan Kinestetik (Body Smart)

Kegiatan yang paling sederhana dapat dilakukan bersama-sama tentunya adalah olahraga. Lakukan kegiatan olahraga bersama anak dan jadikan kegiatan tersebut rutinitas. Peralatan sederhana yang dapat digunakan untuk berolahraga adalah sepeda dan tali untuk lompat tali. Kegiatan menarik yang dapat dilakukan untuk anak usia remaja adalah membuat kerajinan tangan, misalnya kerajinan tangan dari manik-manik atau kayu.

6. Kecerdasan Interpersonal (People Smart)

Ajak anak untuk melakukan banyak kegiatan yang melibatkan sekelompok orang atau komunitas, seperti misalnya tergabung dalam kegiatan menari tradisional atau modern. Bagi anak laki-laki, kegiatan olahraga futsal dapat menjadi pilihan menarik. Pada anak-anak usia balita (bawah lima tahun), orangtua dapat mengajak anak untuk bermain peran dengan menggunakan kostum yang bermacam-macam. Bermain panggung boneka atau teater boneka juga dapat dilakukan orangtua bersama anak.

7. Kecerdasan Intrapersonal (Self Smart)

Anak dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan untuk melakukan introspeksi dan mengevaluasi dirinya sendiri. Anak memahami kekuatan dan kelemahan dalam dirinya, serta mampu memprediksi reaksi atau emosi orang lain di sekitarnya. Orangtua dapat membantu anak dengan mengajaknya berdiskusi tentang hal-hal yang dirasakannya, seperti misalnya mendengarkan keluhan anak. Anak juga dapat mengungkapkan perasaan dan pikirannya dengan menulis buku atau jurnal harian.

8. Kecerdasan Naturalis (Nature Smart)

Pada tahun 1995 Gardner menyatakan jika ia memiliki kesempatan untuk menulis ulang buku Frames of Mind, ia ingin menambahkan kecerdasan naturalis ini sebagai kecerdasan ke delapan bagi individu yang menyukai dunia flora dan fauna, serta mampu mendekatkan diri dengan alam. Pada anak-anak yang dominan pada kecerdasan ini, orangtua dapat mengajak anak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan alam, seperti misalnya hiking, outbound atau berkebun. Kegiatan memelihara dan merawat binatang di rumah pun dapat mengembangkan kecerdasan anak.

 

Banyak kegiatan atau pun cara lain yang dapat orangtua lakukan untuk meningkatkan tiap kecerdasan anak. Kenali kecerdasan anak-anak Anda melalui tes psikologi atau tes bakat minat jika diperlukan. Hal penting untuk diingat oleh orangtua adalah perlunya memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan 8 kecerdasan tersebut seiring dengan berjalannya perkembangan usia anak.

Berikan motivasi atau dukungan pada anak ketika mereka mampu menampilkan performa yang terbaik pada salah satu kecerdasannya. Sikap orangtua yang positif akan membantu anak mengembangkan area kecerdasannya menjadi yang terbaik.

(by: Luisa Munster, M. Psi., Psikolog)

Advertisement