5 Tanda Keluarga yang Fungsional

Sudahkah anda memiliki Keluarga yang “SEHAT” ?

Harta yang paling berharga adalah keluarga, begitu bunyi lagu salah satu sinetron yang cukup terkenal di era 90-an. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas ibu dan bapak beserta anak-anaknya; seisi rumah atau orang seisi rumah yang menjadi tanggungan.

Seperti halnya kehidupan, pastilah dalam sebuah keluarga akan bertemu masalah. Namun seringkali masalah tersebut menyebabkan disfungsional dalam sebuah keluarga. Kondisi tidak berfungsinya sebuah keluarga dapat diartikan keluarga yang dibentuk tersebut tidak lagi sehat sebagaimana mestinya.

Dewasa ini, sadar atau tidak, keluarga yang disfungsional menjadi semakin banyak dan memprihatinkan. Anggota keluarga pun tampak  kurang peduli terhadap komunikasi yang ada di dalam keluarga.

Ada lima ciri dari sebuah keluarga yang bisa dikatakan “sehat” atau berfungsi dengan baik :

  1. Sikap Melayani

“Lebih baik memberi daripada menerima”  merupakan prinsip dasar yang harus ditanamkan pada diri kita. Kebanyakan yang terjadi pada keluarga saat ini, karena sudah merasa terikat dengan tanggung jawab yang dimiliki, perasaan melayani antar anggota keluarga menjadi pudar dan yang tersisa adalah sebuah beban. Hal ini yang harus kita waspadai.

  1. Keakraban Antara Suami-Istri

Seringkali, keakraban atau kehangatan antara suami dan istri memudar seiring berjalannya sebuah pernikahan, tidak hilang namun berkurang. Kurangnya rasa hangat ini sangat mudah memunculkan pertengkaran yang apabila dibiarkan bisa saja menjadi masalah besar.  Jadi, siapkan waktu khusus berdua dengan pasangan, dengan atau tanpa si buah hati.

  1. Orangtua yang Mengajar dan Melatih

Fungsi utama menjadi orang tua adalah mendidik dan membimbing anak secara aktif. Namun orangtua seringkali menjadi pengajar satu arah dengan cara berbicara. Jangan lupa kalau anak tidak hanya berlajar dari apa yang mereka dengar tapi juga dari yang mereka lihat.

  1. Suami yang Menjadi Pemimpin Penuh Kasih

Ketika memutuskan untuk membangun sebuah keluarga, seorang lelaki memiliki sebuah tugas yang mulia yaitu menjadi pemimpin. Kepemimpinan tanpa kasih dapat menjadi sebuah penindasan. Kasih tanpa kepemimpinan dapat menjadi sebuah kelemahan.

  1. Anak-Anak yang Mentaati dan Menghormati Orang tua Mereka

Ketaatan bukanlah kata negatif. Perlu ada peraturan di dalam keluarga, orangtua harus menghormati ide masing-masing supaya tidak ada yang bersikap diktator. Bila ada pelanggaran, tentu harus ada konsekuensinya. Melalui konsekuensi tersebut anak belajar untuk taat dan melalui sikap konsisten orangtua  pun mendapat hak untuk dihormati.

parent1

 

Apakah keluarga anda memiliki 5 ciri tersebut ? Silakan kenali diri anda dan keluarga lebih dalam. Jika perlu,  libatkan tenaga professional untuk membantu membuat keluarga anda menjadi keluarga yang sehat dan bahagia.

(Sumber : buku Gary Chapman berjudul Five Signs of A Functional Family)

Advertisement