Salah satu pertanyaan besar yang muncul dalam pikiran setiap anak ketika memasuki jenjang SMA adalah “Aku perlu mengambil jurusan apa ya saat kuliah nanti?”. Pertanyaan tersebut sangatlah wajar dan banyak memenuhi pikiran siswa SMA. Walaupun masih termasuk jenjang pendidikan formal, namun banyak perbedaan antara sekolah dengan universitas.

Perbedaan yang cukup terasa adalah terkait jadwal belajar dan mata pelajaran. Di sekolah hal itu telah diatur secara baku. Siswa tidak dapat memilih pelajaran sesuka hati dan harus mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan. Sedangkan di universitas, mahasiswa dapat memilih jurusan yang akan diambil dan mata kuliah yang ia inginkan. Karena kebebasan untuk memilih itulah, para siswa SMA yang akan masuk ke universitas menjadi bingung untuk memilih jurusan yang akan diambil.

Pada dasarnya ketika memasuki universitas, seorang anak sedang memasuki tahap perkembangan psikososial dewasa muda. Pada tahap ini, seseorang sudah mulai mempersiapkan masa depannya, yaitu memilih pekerjaan, karir dan hingga membangun keluarga nantinya. Oleh karena itu pemilihan jurusan menjadi salah satu keputusan penting yang perlu diambil untuk mempersiapkan masa depan para siswa SMA.

Memilih jurusan kuliah dapat dipengaruhi beberapa hal, seperti misalnya jurusan yang sedang tren saat ini, keinginan / harapan dari orangtua untuk mengambil jurusan tertentu, serta jurusan yang banyak dipilih oleh teman sebaya. Padahal, siswa tersebut yang akan bertanggung jawab untuk menjalaninya. Karenanya, keputusan untuk memilih jurusan menjadi hal yang perlu dipertimbangkan dengan baik.

Sebelum menentukan jurusan yang tepat, coba pertimbangkan beberapa faktor berikut ini :

1. Mengenali hal-hal yang disukai.

Kita dapat membuat daftar hal-hal yang kita sukai, mulai dari hobi. Kemudian buatlah peringkat yang menandakan tingkat kesukaan kita terhadap hal-hal tersebut. Nomor 1 berarti hal yang paling disukai dan semakin besar nomornya berarti semakin kurang disukai. Dari hasil peringkat tersebut fokuslah pada 5 hal tertinggi yang paling disukai.

2. Kenali bidang atau karir yang ingin ditekuni.

Kita perlu mencari tahu gambaran dan detil bidang yang ingin digeluti nantinya, dengan cara mencari informasi mengenai kegiatan dan aktivitas apa yang akan dikerjakan, lingkungan kerja, dan lainnya. Hal ini perlu diketahui untuk mengetahui apakah kita mampu dan berminat untuk mempelajarinya.

3. Mencari potensi-potensi yang ada dalam diri.

Setelah mengetahui hal-hal dan bidang yang kita sukai, kita juga perlu mengetahui bakat / potensi dalam diri kita dengan melihat prestasi akademik selama ini dan mengikuti tes psikologi. Melalui tes psikologi, kita dapat mengetahui bakat / potensi apa saja yang ada dalam diri. Dari situ kita juga dapat melihat apakah sudah sejalan dengan minat yang kita miliki.

Setelah mengetahui 3 faktor di atas, kita akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas untuk dapat menentukan jurusan yang tepat. Minat dan potensi diri merupakan modal bagi kita untuk dapat mengembangkan diri dalam karir di masa depan. Jika masih ada keraguan, kita dapat berkonsultasi dengan psikolog mengenai situasi yang dihadapi dan saran pemilihan jurusan yang tepat. (by : Yohana Budisusetia, M.Psi, Psikolog)

Selamat memilih jurusan ^^