Mengenal Kecanduan Game (Game Addiction)

Siapa disini yang gemar bermain game (videogame)?

Tampilan yang menarik, berbagai karakter yang bervariasi, misi dan target dengan hadiah yang menantang. Sangat menarik dan mengasikkan bukan?!

Tapi tahukah kalian, ada fenomena yang bernama game addiction, kondisi dimana seseorang mengalami adiksi/kecanduan terhadap videogame tertentu. Apa saja tanda-tandanya? Yuk kita eksplorasi lebih lanjut lagi tentang fenomena ini!

Game sendiri merujuk pada definisi klasik sebagai suatu aktivitas kompetisi yang melatih fisik maupun mental pemain dengan adanya peraturan, instruksi dan interaksi dengan pemain lain. Nyatanya esensi dari game sendiri itu bersifat positif ya teman-teman. Sebagai suatu aktivitas yang engaging, maka game itu sendiri memiliki unsur yang menarik bagi manusia. Videogame menjadi sangat menarik karena disertai visual yang menarik, suara, lagu dan jalan cerita yang menarik. Fitur-fitur yang menarik, misi dan penghargaan atas pencapaian yang berhasil dilakukan menjadi motivasi bagi para pemain game untuk terus berusaha dan memainkan game secara berkala.

Secara natural, bermain game atau melakukan aktivitas yang menyenangkan bagi individu, akan meningkatkan hormon dopamin yang ada di dalam tubuh. Hormon yang sering disebut sebagai “hormon bahagia” ini bertugas mengirimkan sinyal bagi para tubuh ketika ada stimulasi yang membawa rasa bahagia dan motivasi dalam mengerjakannya.

Jadi, apa bahayanya kalau bermain game nih teman-teman? Sepertinya semua positif loh.

Bermain game mulai dianggap mengganggu jika mulai menyebabkan perubahan perilaku seperti :

  • Moodswing : pemain game mudah merasa terganggu, merasa cemas ketika kalah atau sedang tidak bermain game dan sulit mengontrol emosi yang dialami.
  • Preoccupation : sulit untuk melakukan aktivitas yang lain, pikiran terfokus pada game.
  • Perubahan perilaku, mudah berbohong demi dapat bermain game.
  • Meningkatkan perilaku agresi yang menyangkut larangan bermain game.
  • Kesulitan mempertahankan fokus dalam kegiatan lain, sulit menunggu dan bersabar.

Nah jadi apa nih yang dapat kita lakukan kalau melihat ada kenalan kita yang mengalami tanda-tanda berikut? Kita bisa pelan-pelan mencoba mengenali game yang sedang dimainkannya. Pahami fitur-fiturnya, periksa apakah game tersebut sesuai dengan usia pemain. Sadari tanda-tanda yang muncul dan lakukan konsultasi dengan tenaga profesional seperti Psikolog, jika dinilai mengganggu aktivitas sehari-hari dengan signifikan. Teman-teman juga bisa berikan alternatif kegiatan outdoor yang dapat meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari, membangun otot dan meningkatkan kesehatan.

Menarik yaaa teman-teman, jadi yuk mainkan game kalian dengan bijak! Ingatlah akan waktu dan aktivitas serta tanggung jawab kalian lainnya. Info lebih lanjut bisa didapatkan dengan menghubungi Kayross Psikologi.

(By : Nathania Bianca, M.Psi., Psikolog)